Apakah Bangsa Indonesia Adalah Bangsa Yang Menghargai Pahlawannya ?

Sebuah ironi dari sebuah negara yang menganut kalimat "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya".

Di Indonesia, terdapat sejumlah tokoh pahlawan yang beragama Kristen. Dan itupun belum termasuk para anggota yang dipimpin oleh tokoh pahlawan tersebut yang juga beragama Kristen. Namun mengherankannya, penerimaannya pun justru dapat dianggap kurang memuaskan.

Terdapat beberapa alasan yang dibuat. Contohnya adalah membandingkannya dengan kolonialis-kolonialis Eropa terutama Belanda yang juga dituduh beragama Kristen. Alasan lainnya adalah dianggap kurangnya peran dalam perlawanan terhadap Belanda. Ada juga yang menyatakan bahwa adanya perlawanan dari golongan Kristen tidaklah alami, melainkan karena adanya sekulerisme yang baru muncul pada abad ke-18.

Seakan-akan, yang namanya sentimen terhadap Kristen itu ada gunanya. Padahal, pada akhirnya pula seluruh wilayah-wilayah di Nusantara diduduki oleh Belanda termasuk wilayah-wilayah Islam itu sendiri.

Film mengenai seorang uskup agung yang menjadi pahlawan nasional berjudul Soegija dituduh sebagai Katolikisasi, disamping film mengenai ulama-ulama yang menjadi pahlawan nasional macam Sang Pencerah dan Sang Kiai juga dibuat.

Selain itu, ada juga yang sok suci ngomong kalo "yang namanya pahlawan tidak memandang golongan apapun". Padahal, pahlawan justru selama ini dipandang pada golongan tertentu.

Bahkan, beberapa tokoh pahlawan Kristen juga diklaim bukan Kristen macam Slamet Rijadi yang dituduh Kejawen Klenik dan Pattimura yang selama ini dinyatakan sebagai penganut Kristen dengan nama asli Thomas Mattulessy, dipelintir jadi penganut Islam dengan nama asli Ahmad Lussy. Hal itu pula yang juga terjadi pada artikel Pattimura di WBI, meskipun di Wikipedia bahasa Inggris sendiri Pattimura masih dinyatakan dalam versi Thomas Mattulessy. Tak hanya itu, bahkan pernyataan bahwa Pattimura adalah Kristen selama ini dituduh sebagai de-Islamisasi.

Khusus bagi pahlawan Katolik, adapula yang menuduh bahwa pahlawan-pahlawan Katolik macam Uskup Soegijapranata yang melawan Belanda (yang dituduh Protestan) bukanlah karena alasan kemanusiaan melainkan karena sentimen antar Katolik dengan Protestan dan Katolik sendiri ditindas karena zending Protestan. Ini sungguh munafik ! Jika kata mereka demikian, maka perjuangan pahlawan-pahlawan Hindu, Buddha, dan Islam sendiri juga adalah hal wajar karena memang ditindas. Meskipun begitu, saya sendiri tak menampik dengan adanya pahlawan-pahlawan Protestan.

Ini sungguh menggelikan. Jika mereka saja tidak menghormati Pahlawan Nasional yang beragama Kristen hanya karena hal-hal ad hominem seperti itu, maka dengan demikian golongan Kristen pun juga tak akan pula menghormati tokoh-tokoh pahlawan macam Ahmad Dahlan, Teuku Umar, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, dlsb. Alasannya pun beragam, salah satunya adalah tidak melakukan pertolongan terhadap golongan lain terutama pribumi Kristen. Dalam kata lain, tidak ada satupun tokoh pahlawan manapun yang mencangkup seluruh golongan alias hanya pada golongan-golongan tertentu saja.

Sarkasme ?

Anda pikir tulisan ini sarkasme ? Bertopik sensitif ? Menyerang ? Terserah, apa juga bedanya sama tulisan yang ada disini:
Dan masih banyak lagi, silahkan dicari di Google untuk lebih banyaknya.

Lagipula, toh percuma saja Indonesia merdeka tapi memiliki orang-orang yang pikirannya sempit macam itu. Suatu negara tak akan maju jika terdapat orang-orang yang berpikiran macam itu, meskipun ia adalah seorang sejarawan kuliahan universitas tapi ilmunya dipakai buat sentimen antar golongan. Lihatlah Jepang yang merubah sifatnya dari sentimen terhadap Kristen menjadi terbuka terhadap antar golongan sejak Restorasi Meiji dan saat ini menjadi salah satu negara maju di benua Asia.

Sumber: http://medialogika.org/sejarah/jika-muslim-tak-menghargai-pahlawan-kristen-maka-pahlawan-muslim-juga-tak-akan/

Artikel Terkait:

2 komentar:

  1. kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
    berikan 4 angka 2191 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no (((082-313-336-747)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
    juta, wassalam.


    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..







    Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
    anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
    butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: (((082-313-336-747)))




    atau klik langsung di KLIK DSINI BOCORAN TOGEL



    angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/



    angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/



    angka GHOIB; malaysia



    angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/



    angka GHOIB; laos

    BalasHapus
  2. Kayaknya kamu sentiment juga ke salah satu pihak yg lainnya , ��

    BalasHapus