Apakah Wanita Lebih Banyak Dari Pria di Dunia Ini ?

Terdapat mitos ditengah masyarakat kita yang mengatakan bahwa jumlah wanita lebih banyak daripada pria. Rupanya alasan ini ternyata menjadi salah satu yang melatarbelakangi adanya poligami.

Oleh karena itu mari kita lihat ada berapa jumlah manusia di bumi ini saat ini pada demografi penduduk berdasarkan tinjauan statistik yang ada.

Yang pertama diambil adalah tinjauan statistik penduduk negara Indonesia sendiri yakni bersumber pada situs BPS Sensus 2010 (klik gambar untuk memperjelas)


Kemudian, lihatlah tinjauan statistik penduduk internasional yang dicatat pada tahun 2011 (klik gambar untuk memperjelas)

Jika dihitung, rasio jumlah wanita dan pria pada masing-masing statistik adalah:
Indonesia = 1,014 pria : 1 wanita
Dunia = 1,013 pria : 1 wanita
Kecenderungannya justru pria lebih banyak dari wanita.

Pada data ini, laki-laki tercatat lebih banyak dari wanita pada kelompok usia >60 tahun dimana masa kesuburan wanita telah berakhir karena hanya sampai umur 40 tahun. Sementara pada pria ketika usia >65 tahun lebih sedikit karena pria lebih sering mati dan tidak selamat dalam perang, kecelakaan kerja dan penyakit.

Seandainya Tuhan memang merencanakan poligami sebagai rancangan yang indah bagi penganutnya, maka seharusnya rasio wanta lebih banyak daripada pria. Kecuali jika maksudnya kita harus menikahi wanita usia >65 tahun karena wanita >65 tahun lebih banyak dari pria. Itupun tidak bakal ada yang mau.

Akan tetapi ada pula pendapat mengenai kekhawatiran yang berhubungan mengenai terjadinya perang sebab laki-laki lebih cenderung bakal menurun karena banyak yang direkrut sebagai tentara. Namun itupun hanya berlaku pada tempat yang sedang terjadi peperangan sementara banyak tempat yang tidak perang seperti di Indonesia.

Namun jika ditanya soal studi kasus statistik pasca perang, sebagai contoh adalah studi kasus statistik Nazi Jerman (pihak kalah Perang Dunia II): http://www.feldgrau.com/stats.html
Populasi Pria (1939): 38,900,000+
Usia Menikah (15-65): 24,620,748
Populasi Wanita (1939): 41,700,000+
Usia Menikah (15-65): 27,960,000+

Total Pria (tentara Jerman) mati di Perang Dunia 2: 5,533,000 (estimasi kematian terbesar, estimasi lain berkisar 2-3 juta)

Berarti jumlah pria yang tersensus sebelum perang yang masih hidup setelah masa perang tahun 1945 adalah: 38.900.000-5,533,000 = 33.377.000.
Kalau kita anggap yang mati (tentara) itu usia 15-65 maka populasi 15-65 yang masih bertahan hingga tahun 1945 itu adalah 24.620.000-5.533.000 = 19.087.000.
Sedangkan wanita ada 27.960.000. Jangan kita lupa Sekutu juga membom kota-kota Jerman dengan korban jiwa sebesar 450.000. Anggap saja semua korban ini dari wanita. Maka wanita tinggal 27.510.000
Jadi pada tahun 1945 kita anggap saja:
27.510.000 wanita : 19.087.000 pria = 1,44 wanita : 1 pria.

Sehingga dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tak semua pria dapat melakukan poligami karena hanya 44% pria yang dapat mempunyai 2 istri sementara 56% sisanya tetap mendapatkan 1 istri. Itupun belum termasuk wanita yang menikahi pria yang berasal dari luar negara Jerman.

Jadi jikalau menginginkan jumlah wanita lebih banyak ketimbang pria haruslah diadakan sebuah perang yang lebih lama serta lebih keji lagi. Namun cara ini sungguh sangat kejam karena membunuh banyak orang hanya demi poligami terselenggarakan. Ada baiknya jika lebih baik hidup bermonogami dan tanpa peperangan di dunia ini.

Artikel Terkait: Alasan Kristen Melarang Poligami