Ras Ke-Yahudi-an Yesus

Seperti yang diketahui banyak orang bahwa Yesus Kristus (nama aslinya dalam bahasa aslinya adalah: Yeshua) secara etnis adalah seorang Yahudi tulen. Ini jelas dinyatakan oleh kitab-kitab Yahudi sejak ribuan tahun sebelum kelahirannya. Namun ada pula yang menyangkalnya.

Berikut sangkalannya:

Palestina: Natal tiba dan Yesus adalah orang Palestina!

* Ini mirip dengan berita kami tahun lalu, hanya sedikit bedanya. Orang Arab Palestina sedang mengklaim Yesus sebagai pahlawan Palestina adalah tema liburan berulang di Tanah Suci.

Sekian milyar penganut kristiani di seluruh dunia bersiap merayakan natal, memperingati kelahiran Yesus Kristus, Juru Selamat yang dijanjikan oleh kitab suci. Bersama itu, otoritas Arab Palestina. Berharap anda juga jangan lupa bahwa Yesus adalah seorang Arab Palestina.

Sebenarnya sudah lama orang Arab mengklaim hal ini. Termasuk para pemimpinnya seperti Yasser Arafat.

Setiap kali meresmikan awal raya Natal di Bethlehem, Yasser Arafat selalu berkata bahwa Yesus adalah orang Arab Palestina. Saat ini media massa dibawah kendali PA meneruskan tradisi berbohong tersebut.

PM Palestina, Salam Fayyad mengatakan "Natal adalah saat tepat untuk menyatakan identitas Arab Palestina yang ada pada Yesus Kristus" Hal ini diucapkan saat menyalakan lampu natal resmi di Bethlehem, minggu lalu. Anggapan ini menembus ke benak komunitas Arab di wilayah Palestina.

Penulis buku "Kekristenan dan hubungannya dengan Islam" Samih Ghanadreh dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa:

"...aku ingat dengan jelas bahwa Yasser Arafat gemar menyatakan bahwa Yesus adalah syuhada pertama Palestina" si pewawancara pun menyambut dengan berkata "..Yesus memang orang Arab Palestina, tak ada yang menyangkal hal ini" (PA TV interview, Dec 3, 2010)

Di tahun 2009 Mufti Yerusalem, Mohamed Husein dalam khutbahnya menyebut "Yesus lahir di Palestina, menapak pertama juga di Palestina dan mengajarkan ajarannya juga di Palestina. Ia dan ibunya (Maria) adalah warga Palestina yang patut kita teladani."

Bagi muslim awam di Palestina tertanam anggapan bahwa Yesus memang berkebangsaan Arab dan beragama Islam, versi sebelum Muhamad.
Sumber: http://israeltoday.co.il/News/tabid/178/nid/23053/language/en-US/Default.aspx

Sebenarnya pada situs itu pun juga telah memberitakan mengenai jawaban terhadap sangkalan tersebut yang berasal dari Israel itu sendiri: http://israeltoday.co.il/NewsItem/tabid/178/nid/23255/language/en-US/Default.aspx

Namun dalam artikel ini akan menjawab sendiri tanpa pernyataan tersebut melainkan berdasarkan bukti yang sudah dikenal.

Pertama, akan dijabarkan mengenai bukti bahwa Yesus adalah seorang Yahudi menurut Alkitab. Jelas Yesus adalah seorang Yahudi sesuai dengan isi pada ayat ini:
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (Matius 1:1)
Dan seperti yang telah diketahui bahwa Daud sendiri adalah raja dari orang Yehuda (2 Samuel 2:4) yang tak lain merupakan golongan ras yang berasal dari 12 suku Israel itu sendiri: http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Yehuda

Sehingga ini jelas mematahkan mengenai sanggahan bahwa Yesus bukan Yahudi sekaligus ibunya, Maria.

Kemudian mengenai lokasi Yesus lahir, seperti juga yang diketahui banyak orang bahwa tempat kelahiran Yesus berada di Betlehem. Memang benar apa yang dikatakan mengenai sanggahan itu, Betlehem memang berada di Palestina tepatnya bagian Tepi Barat.
Namun apakah jika seseorang yang lahir di tempat bermukim golongan ras tertentu apakah mungkin ia juga dikatakan berasal dari golongan tersebut ? Lagipula golongan ras tentunya tidak berasal dari dimana kita lahir melainkan berasal dari garis keturunan.

Lagipula, letak bagian Betlehem saat ini tentu berbeda dengan ketika jaman Yesus saat itu. Maka dari itu justru yang menjadi landasan letak bagian Betlehem saat itu tentunya harus menggunakan peta pada jaman itu.
Dan faktanya, Betlehem saat itu berada pada kekuasaan Yudea, bukan Palestina karena pada masa itu Palestina belum ada. Betlehem baru bergabung pada Otoritas Palestina pada tanggal 21 Desember 1995 yang tepatnya 1½ milenium setelah jaman Yesus: http://id.wikipedia.org/wiki/Betlehem#Abad_ke-20

Pada sanggahan juga mengatakan bahwa Yesus juga menapakkan dan mengajarkan ajaran-Nya untuk pertama kalinya di Palestina. Dalam Alkitab, tempat Yesus pertama kali mengajar berada di sekitaran Danau Galilea seperti yang dikatakan pada Matius 4:23.

Kesalahan besar ada pada sanggahan ini karena sampai sekarang pun danau Galilea masih menjadi bagian dari negara Israel: http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Galilea

Terakhir, pada berita itu pula juga ada tentang pengklaiman mengenai agama Yesus. Padahal kenyataannya, Yesus sebenarnya mengikuti ajaran Yahudi. Hal ini dikarenakan Yesus dan orangtuanya selalu mengikuti hari raya Yahudi seperti yang dikatakan pada ayat yang berasal dari Injil Lukas ini:
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. (Lukas 2:41-42)
Dan yang dimaksud hari raya Paskah yang tentunya adalah Paskah Yahudi yang merupakan hari raya dari umat Yahudi: http://id.wikipedia.org/wiki/Paskah_Yahudi

Hanya saja yang berbeda adalah yang diajarkan oleh Yesus adalah ajaran Kristen yang merupakan ajaran Yahudi yang digenapkan oleh-Nya.

Sehingga jelas amat sangat membingungkan jika Yesus yang dikatakan sebagai Mesias yang berasal dari orang Israel disanggah berasal dari ras lain. Melalui penjelasan ini kiranya sanggahan ini dapat dijawab sesuai fakta yang kita kenal.

2 komentar:

  1. sejak kapan israel adalah suatu negara? israel datang menjajah palestina bro...dan atas dasar itulah sampai sekarang indonesia tidak pernah mengakui negara israel.

    BalasHapus
  2. sejak kapan israel adalah suatu negara? israel datang menjajah palestina bro...dan atas dasar itulah sampai sekarang indonesia tidak pernah mengakui negara israel.

    BalasHapus