Julukan Hewan dalam Alkitab

Berikut gugatannya:
Menangkis Hujatan Penginjil (2): Ajaran Kasih Cap Domba, Anjing & Ular
Setelah menghantam Al-Qur'an, Penginjil Riady melanjutkan trik kristenisasinya dengan menyanjung konsep Bibel. Menurutnya, sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang sebenarnya hanya dimiliki oleh Yesus Kristus. Demikian kutipannya:

“Isa Al-Masih menggambarkan Allah ar-Rahman r-Rahim. Dalam Injil Lukas 15, Isa Al-Masih menyebut orang yang tidak mengikuti petunjuk Allah sebagai ‘domba yang hilang,’ ‘dirham yang hilang,’ dan ‘anak yang hilang.’

Jelas sebutan-sebutan tersebut jauh lebih menghargai dan mencintai orang berdosa, dibanding sebutan yang diberikan Allah dalam Al-Quran. Hal ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih bersifat ar-Rahmani r-Rahim. Isa Al-Masih menekankan bahwa Allah sangat mengasihi manusia, baik yang beriman maupun tidak.”
...Yesus dalam Bibel  menjuluki manusia dengan binatang najis,  misalnya: anjing dan ular beludak...
Tak perlu banyak bermain kata-kata, mari kita buktikan berdasarkan parameter Riady sendiri, apakah Yesus dalam Bibel itu seorang yang pengasih dan penyayang.
Perhatikan kutipan di atas, Riady sendiri mengakui bahwa Yesus menjuluki orang tak beriman sebagai binatang dengan istilah “domba yang hilang.” Secara tidak langsung, pernyataan ini membantah anggapan Riady sendiri, yang menyatakan Yesus sangat mengasihi orang kafir.

Soal bahasa, sangat tidak mengherankan bila Yesus dalam Bibel  menjuluki manusia dengan binatang najis. Dalam Injil Matius 15:24-26 Yesus menyebut orang non Israel sebagai “anjing.” Kepada para Ahli Taurat dan orang Farisi Yesus memberikan panggilan sarkasme “Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak!” (Matius 23:33, 12:34). Dalam kisah pembabtisan di sungai Yordan, Yohanes memanggil orang-orang Farisi dan Saduki yang minta dibabtis dengan julukan sarkasme “Hai kamu keturunan ular beludak!” (Matius 3:7, Lukas 3:7).

Apakah panggilan langsung kepada manusia dengan nama hewan domba, ular beludak dan bahkan anjing secara vulgar itu memenuhi standar ajaran kasih kristiani? Inikah ajaran kasih kristiani terhadap sesama? Ckckck...!! [A. Ahmad Hizbullah MAG/suara-islam]
Sumber: http://www.voa-islam.com/counter/christology/2012/05/07/18977/menangkis-hujatan-penginjil-2-ajaran-kasih-cap-domba-anjing-ular/

Sekarang, mari kita klarifikasi satu per satu mengenai julukan-julukan hewan dalam Alkitab yang ada dalam gugatan tersebut.

Julukan Domba dalam Alkitab

Inilah dia ayat yang berasal dari Injil Lukas tersebut yang menyebutkan mengenai julukan Domba dalam Alkitab tersebut:
15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Sumber: Lukas 15:4-7

Dalam ayat tersebut jelas menyebutkan bahwa tak hanya "yang hilang" atau dalam artian orang kafir saja yang disebut sebagai domba melainkan juga seluruh domba yang dikatakan seratus tersebut termasuk diantaranya 99 ekor domba yang tidak hilang tersebut yang mempunyai artian seluruh umat manusia yang mengikuti Dia yang diumpamakan sebagai domba. Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa ayat ini tidak untuk mengolok-olok golongan tertentu dengan sebutan Domba melainkan hanya sebagai perumpamaan seluruh umat manusia termasuk yang mengikuti Ia yang diumpamakan sebagai sekelompok domba yang diantaranya ada yang hilang dan kemudian diketemukan dan kembali kedalam ajaran-Nya.

Julukan Anjing dalam Alkitab

Perlu diketahui bahwa terdapat gugatan lain dalam ayat ini selain gugatan mengenai julukan Anjing tersebut yakni tuduhan Yesus hanya untuk orang Israel. Maka dari itu penjelasan mengenai ini akan disatukan dengan jawaban gugatan mengenai julukan Anjing ini. Untuk itu, ayat yang berasal dari Injil Matius ini akan saya jabarkan dahulu disini:
15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Sumber: Matius 15:21-28

Jika diperhatikan dengan baik, sebetulnya Yesus hanya menguji keimanan perempuan itu saja dengan mengetes perempuan itu dengan sebuah pernyataan mengenai roti yang disediakan kepada anak-anak dan tidak dilemparkan kepada anjing agar perempuan itu membalasnya dengan pernyataan mengenai remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. Kata 'anjing' pada ayat tersebut bukan bermaksud mengejek perempuan tersebut ataupun orang-orang bukan Yahudi melainkan hanya menceritakan sebuah perumpamaan saja.

Ayat-ayat ini memperlihatkan 2 hal. Pertama, jika seseorang dapat menyelesaikan ujian iman dari Tuhan dengan baik maka orang tersebut akan diperhatikan oleh Tuhan untuk menyelamatkannya dari kesulitan yang dihadapinya. Yang kedua adalah kasih Tuhan akan melimpahi siapa saja asalkan ia menuruti perintah-Nya.

Buktinya, Yesus kemudian tetap membantu wanita tersebut. Jika perkataan Yesus pada ayat 24 itu benar maka seharusnya Yesus tidak membantu perempuan tersebut. Itu berarti justru ayat-ayat tersebut tidaklah memperlihatkan suatu sikap diskriminasi dalam Alkitab dan malah memperlihatkan pula kasih-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi.

Julukan Ular Beludak dalam Alkitab

Dan ini dia isi ayat yang dimaksud yang berasal dari ayat-ayat yang berbeda.
12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
Sumber: Matius 12:34
23:33 Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
Sumber: Matius 23:33
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Sumber: Matius 3:7
3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?
Sumber: Lukas 3:7

Siapa bilang itu merupakan sebuah kata ejekan ? Meskipun didalam Alkitab konteks "ular" kebanyakan dipandang negatif, namun dalam ayat lain kata "ular beludak" justru diperjelas konteksnya sebagai makna positif yakni sebagai tanda berkat seperti ayat yang berasal dari Perjanjian Lama ini.
Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang. (Kejadian 29:7)
Bandingkan gelar "Keledai" bagi Ishakar yang juga bermakna positif: http://www.sarapanpagi.org/suku-isakhar-vt264.html#p1592

Dan bagi Ismael yang juga dalam makna positif: http://www.sarapanpagi.org/ismael-keledai-liar-vt265.html

Jadi sudah jelas bahwa tidak ada kata ejekan hewan bagi orang kafir dalam Alkitab dan yang ada hanyalah mengenai perumpamaan saja. Sehingga jelas bahwa Alkitab tak pernah memandang rendah orang kafir sebagai binatang.

Artikel Terkait: Pandangan Alkitab terhadap Kafir

6 komentar:

  1. Kalau membaca Alkitab jgn setengah2 .. Setau saya, agama tidak pernah mengajarkan untuk membenci agama lain. Kecuali agama anda memang salah ;)
    Dan soal domba yg hilang, Allah akan sangat senang ketika 1 domba yg hilang tersebut kmbali lagi kepadanya. Seperti seorang ayah yg mempunyai 10 anak, ketika 1 anaknya hilang pasti dia akan lebih memikirkan untuk menemukan 1 anak yg hilang itu. Allah umat muslim & kristen ttp sama ;)

    BalasHapus
  2. SekilasInfo
    Qs40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,
    74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".
    Qs13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
    Qs9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
    Qs5:9(5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
    Qs5:3(5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
    Qs10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
    Qs2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
    Qs23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.

    BalasHapus
  3. (Sekilas infoku) Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
    Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
    14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
    14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
    +++
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
    (Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus)
    ---
    5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
    +++
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
    ===
    Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
    Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
    Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
    Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
    ---
    3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

    BalasHapus
  4. 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
    28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
    ---
    5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
    5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
    ***
    21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
    ---
    8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
    8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
    ---
    9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
    9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
    ---
    28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
    28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
    28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
    28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
    28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
    28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
    ---
    1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
    1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
    1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
    ---
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
    1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
    1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

    BalasHapus
  5. Mohon maaf, bila Anda membandingkan kitab2 agama, mohon di pelajari terlebih dahulu secara keseluruhan. Bukannya membela atau maksud2 tertentu. Tetapi mempelajari keduanya secara keseluruhan dan itu akan menjadi pembanding yg mutlak. Ambil jalan tengahnya, jgn melihat sblh sisi saja.

    BalasHapus