Invasi LGBT rupanya mempunyai senjata untuk menyerang dalam penyebarannya. Seperti halnya poligami yang dinyatakan dengan mitos perbandingan persentase jenis kelamin di dunia ini maupun mitos tidak adanya pelarangannya dalam agama, invasi LGBT pun demikian. Entah apa alasannya, ada kemungkinan agar kaum dari LGBT tersebut dapat memancing seseorang non-LGBT agar dapat menambahkan kebebasan kaum LGBT dalam mencari pasangan seperti halnya poligami untuk memancing pasangannya agar menyetujui misi poligaminya.
Seperti halnya yang dikatakan oleh seseorang bernama TukangRogohBabu yang satu ini.
Pernyataan ini sangatlah konyol, menikahkan seorang pasangan gay justru membuatnya semakin tidak normal karena membebaskan ke-tidak-normal-annya tersebut. Ada baiknya justru melarang pasangan gay menikah untuk mengusahakan dirinya mencari pasangan normal dan itulah yang membuat gay menjadi normal.
Dan memang jika dengan adanya pasangan gay dapat meningkatkan pengadopsian anak-anak miskin. Namun, bagaimana jika seluruh umat manusia di dunia ini menjadi demikian ? Tentunya tidak ada lagi yang dapat menghasilkan keturunan secara alami karena pasangan gay tak dapat mempunyai keturunan dan itu berarti manusia akan punah jika seluruh pasangan adalah sesama jenis. Lagipula alternatif utama yang menjadi tujuan pengadopsian anak tetaplah pasangan normal yang tidak dapat memiliki keturunan.
Adapula yang menyatakan pernikahan tak normal tersebut dapat mencegah penularan HIV. Justru penularan tersebut tetaplah dapat terjadi pada kaum tersebut sebab jika seseorang diantaranya mengidap HIV maka jika terjadi suatu kontak fisik seperti mencium atau berpelukan tetaplah akan terjadi: http://id.wikipedia.org/wiki/HIV#Penularan_dan_Pencegahan
Namun, apapun itu. Sepasang pasangan homoseksual tetaplah sebuah ketidak-normalan.
Artikel Terkait:
Menambahkan....
BalasHapusHIV-Aids itu penyebabnya kan karena kaum gay Amerika (CMIIW). Hubungan anal itulah yang mendorongnya... Dan sebetulnya tak ada cinta dalam hubungan LGBT, itu nafsu belaka.... SOalnya mereka tertarik dengan pasangannya kan karena ketertarikan seksual...
Mungkin mereka bisa punya anak dengan jalan bayi tabung. Tapi sebetulnya, anak yang dihasilkan itu jelas lahir dari hubungan hetero sebetulnya. Anak yang bersangkutan juga pasti akan mencari tahu siapa ayah atau ibu biologisnya itu.
Saya setuju, kaum lGBT memang abnormal. Itu masuk gangguan kejiwaan. Jiwa mereka sakit dan terus menerus mencari pembenaran. :(
Secar detail, dapat disimpulkan bahwa ia sendiri tidak paham soal gay. Tidak paham titik permasalahannya. Bagi saya mudah saja. Jika gay dipandang suatu "tidak normal" / "tidak alami" tentu saja ini salah. Jelas sekali bahwa penomena gay ini sudah mendunia, ada dimana-mana. Tidak ada penyeru, gay dan gay tidak melahirkan, namun jumlah gay makin bertambah. Ini artinya alami. Manusia secara logika tidak punya predator. Alam menyediakan banyak solusi. Diantaranya mungkin adanya gay, yang jelas dapat memperlambat jumlah penduduk di dunia. Jika ada yang menyebutkan tidak cinta dalam hubungan LGBT, coba lebih terbuka dan tidak kuno dan tidak menutup mata. Cinta itu membuahkan kasih dan sayang. Jika benar jika sesama straight bisa menumbuhkan cinta, bagaimana pandangan jijik dan benci bisa tumbuh di kalangan straight. Cinta tidak memandang orientasi sex, tapi hati. LGBT bukan soal cinta, bukan soal pandangan agama/tuhan yang membuat "berbeda" tapi hanya orientasi seksual. Itu yang paling benar. Jika ada pendapat LGBT suatu keabnormalan, itu pendapat yang "terlalu maksa", "terlalu menutup mata", "terlalu jaga image", "terlalu munafik". LGBT itu bukan soal kejiwaan, bukan soal ketuhanan, tapi sekali lagi HANYA ORIENTASI SEX. Jika dibalikan pada konsep ketuhanan, atau kejiwaan, betapa sempitnya pemikiran kalian, betapa kecilnya kekuasaan tuhan. Ini hanya perbedaan orientasi sexual. Tidak lebih. Yang tidak ada hubungannya dengan kejiwaan. LGBT tidak tertawa-menangis tanpa sebab, mereka percaya tuhan, ada yang sholat, pergi ke gereja, aktif di dunia sosial, dan lain-lain. Mereka tidak membabi buta membunuh dan memperkosa paksa. Mereka sama seperti kalian, hanya orientasi sexual. HANYA ORIENTASI SEXUAL.
BalasHapus