Penyembuhan Rohani

Beberapa orang mungkin sudah tak asing lagi dengan acara KKR atau Kebaktian Kebangkitan Rohani yang biasa diselenggarakan oleh beberapa gereja Protestan dan dilakukan diatas panggung seperti halnya konser musik dimana terdapat kegiatan penyembuhan orang sakit secara spontan dalam nama Yesus. Tentunya banyak orang bertanya-tanya bahwa jika orang sakit dapat disembuhkan dengan spontan seperti itu, kenapa pula masih terdapat rumah sakit Kristen yang masih mengandalkan ilmu medis ? Atau mungkin kenapa pula acara KKR tersebut tidak diselenggarakan di rumah sakit dan menyembuhkan seluruh pasien di rumah sakit tersebut ? Tak heran, diantara mereka kemudian menganggapnya hanya sebagai drama belaka saja.

Beberapa orang yang menjawabnya hanya menjelaskan lebih mendetail mengenai penyembuhan rohani tersebut. Namun terlepas dari itu semua, entah itu rumah sakit Kristen yang mengandalkan ilmu medis maupun acara KKR yang mengandalkan keimanan bukankah sama-sama merupakan bukti suatu karya gereja dalam membantu masyarakat umum dalam bidang kesehatan, bukan ?

Pengurapan Orang Sakit/Sakramen Minyak Suci
Aslinya dalam tradisi Katolik, penyembuhan semacam itu dilangsungkan dalam suatu ritual yang disebut sebagai Pengurapan Orang Sakit atau Sakramen Minyak Suci: http://id.wikipedia.org/wiki/Pengurapan_orang_sakit

Dimana dalam sakramen ini seorang imam mengurapi orang sakit dengan minyak yang khusus diberkati untuk upacara ini. Sakramen tersebut juga dalam nama Kristus seperti halnya dalam gereja Protestan dan dilangsungkan pula pengakuan dosa terhadap orang sakit. Hanya saja sakramen ini tidak dilakukan secara terbuka seperti halnya acara KKR maupun sakramen lainnya seperti halnya pembaptisan maupun pernikahan namun hanya langsung dilaksanakan pada tempat berbaringnya orang sakit tersebut. Selain itu ritual ini pun hanyalah sebagai pemberkatan agar segera diberi kesembuhan dan bukannya secara spontan seperti halnya acara KKR tersebut.

Lalu, bagaimana dengan penyembuhan rohani yang memang didasari oleh cerita-cerita dalam Alkitab mengenai penyembuhan secara langsung dan dilakukan oleh Yesus sendiri dan 12 muridNya ? Jika diperhatikan, penyembuhan tersebut dilangsungkan untuk penyakit yang berat atau tak dapat disembuhkan seperti buta, bisu, tuli, lumpuh, kanker, kejiwaan, kerasukan setan, atau sejenisnya. Dan perlu diketahui pula bahwa datangnya penyakit semacam itu agar seseorang yang mengidapnya harus menyatakan mengenai keselamatan yang dapat datang dariNya seperti halnya saat Yesus dan 12 muridNya menemui seseorang yang buta berikut ini:

9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."

Sumber: Yohanes 9:1-5

Jadi jelas bahwa penyembuhan tersebut tentunya tidak diperuntukan untuk penyakit-penyakit remeh atau masih yang dapat disembuhkan secara medis dan tidak karena panggilan untuk pengakuan Kristus seperti flu, meriang, batuk, atau lainnya. Lagipula, rumah sakit yang dipimpin yayasan Kristen pun juga dilakukan pemberkatan agar terjadi kesembuhan bagi pasien yang minta disembuhkan pada rumah sakit tersebut. Dan itu artinya tak ada bedanya antara rumah sakit Kristen dengan acara KKR karena sama-sama disembuhkan dalam nama Kristus dalam penyembuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar