Valentine Day

Dalam artikel kali ini saya akan menjawab gugatan tentang pelarangan perayaan Valentine Day oleh para non-Kristen karena dinilai sebagai hari keagamaan Kristen sehingga non-Kristen tidak layak untuk ikut.

Dikarenakan pemberitaannya banyak dan tidak tahu mau ditayangkan yang mana maka disini hanya ditunjukan beberapa link-link yang menunjukan tentang pelarangan Valentine Day tersebut. Dan berikut adalah link-link berita tersebut:
Dan inilah jawaban dari seluruh gugatan tersebut.

Perayaan yang dari kaum kristen itu sendiri tidaklah merupakan hambatan bagi non-kristen untuk merayakannya. Peresmian dari pihak gereja itu sendiri hanyalah peresmian (dalam hal ini Valentinus) yang tak lain seperti halnya pemerintah meresmikan suatu bangunan sekolah swasta yang pada kenyataannya sekolahnya tetaplah swasta dan tidak menjadi negeri bukan. Dan itu sama juga dengan kalian merayakan Tahun Baru.

Pada kenyataannya juga kami umat gereja tidak pernah satupun yang kebaktian dalam rangka hari Valentine. Kami menganggap hari Valentine bukanlah hari keagamaan. Dan pada kenyataannya pula yang merayakan hari Valentine pun juga tidak terpengaruh pada gereja.

Lagipula hari Valentine bukan hanya hari pacaran karena bagi yang merayakannya juga melakukan kasih sayang terutama pada temannya, gurunya, ataupun saudaranya dengan membagikan coklat.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar