Kebenaran Tahun Masehi

Berikut hujatannya:
Beberapa Kekeliruan Tahun Baru Masehi 1 Januari 2012
Malam ini orang banyak merayakan tahun baru Masehi untuk menyambut pergantian tahun 2011 ke tahun 2012.

Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus yang dihubung-hubungkan dengan momen kelahiran Yesus Kristus. Karenanya, tahun Masehi yang digunakan sekarang ini disebut juga Anno Domini (tahun Tuhan).

Karena awal tahun kalender Masehi merujuk kepada momen kelahiran Nabi Isa Al-Masih, maka dinamakan tahun Masehi (M) dan tahun Sebelum Masehi (SM).

Sedangkan dalam bahasa Inggris dan dipergunakan secara internasional, istilah Masehi disebut menggunakan bahasa Latin Anno Domini (AD) yang berarti tahun Tuhan kita, dan sebaliknya jaman prasejarah atau Sebelum Masehi disebut sebagai Before Christ (BC) yang berarti tahun sebelum Yesus lahir. Sistem ini mulai dirancang tahun 525.

Selain itu dalam bahasa Inggris juga dikenal sebutan Common Era/CE (Era Umum) dan Before Common Era/BCE (Sebelum Era Umum) bagi orang yang tidak ingin menggunakan nama tahun Kristen.

Penetapan tahun Masehi itu menyimpan banyak kerancuan.

Pertama, dengan pemisahan tahun Sebelum Masehi (tahun sebelum kelahiran Yesus) dan tahun Masehi (tahun sesudah kelahiran Yesus), berarti mereka beranggapan bahwa Yesus lahir pada tahun 0 Masehi. Padahal di dunia ini tidak pernah dikenal tahun 0 Masehi maupun tahun 0 Sebelum Masehi.

Kedua, Kerancuan lainnya seputar tahun Masehi adalah kapan Yesus dilahirkan ke dunia? Ketidakjelasan tanggal kelahiran Yesus, jelas memustahilkan klaim bahwa tahun 1 Masehi didasarkan pada hari kelahiran Yesus.

Ketiga, Dengan logika sederhana, jika misalnya diyakini Yesus lahir tanggal 1 Januari tahun 1 Masehi, mengapa umat Kristen merayakan Natal pada tanggal 25 Desember? Mengapa mereka tidak merayakan Natal pada 1 Januari? Jika ngotot mempertahankan Yesus lahir tanggal 25 Desember, berarti angka penanggalan Masehi di seluruh dunia harus diralat, harus dimajukan 6 hari.

Keempat, penetapan tahun 1 Masehi kontradiktif dengan Bibel (Alkitab), kitab suci kristiani. Bibel mengisahkan bahwa Yesus lahir pada zaman Raja Herodes (Matius 2:1). Padahal sejarah mencatat bahwa Raja Herodes hidup dari tahun 37 SM sampai tahun 4 SM (Kamus Alkitab, hal. 343).

Data ini diperkuat oleh sejarawan Yahudi yang bernama Flavius Yosefus, bahwa raja Herodes meninggal dunia pada tahun 4 SM.

Dengan data ini, jelaslah bahwa tanggal 1 Masehi Yesus belum lahir karena tahun 4 SM Herodes sudah meninggal. Otomatis, berdasarkan ayat Bibel tersebut, Yesus harus lahir selambat-lambatnya tahun 4 SM.

Jika ayat Bibel benar maka umat Kristen harus meralat kalender Masehi di seluruh dunia dengan memajukan empat tahun. Dengan kata lain, menurut Bibel, tahun 2012 ini yang benar adalah tahun 2016. [ahmad hizbullah/suaramuslim]

Perhatikan pada asumsi ketiga tersebut, secara tak sadar hal tersebut telah meruntuhkan sendiri seluruh asumsi yang ada pada hujatan tersebut yang menyatakan bahwa Tahun Masehi didasari oleh momen kelahiran Yesus Kristus karena jika demikian tentu saja tidak ada yang namanya Natal pada tanggal 25 Desember.

Demikian pula sebaliknya, jika momen kelahiran Yesus Kristus adalah Tahun Baru kenapa pula penetapan Tahun Baru itu sendiri berbeda hari yakni 1 Januari. Tentunya perayaannya tak perlu 2 hari yang amat jauh seperti itu, bukan ?

Lagipula maksud dari Tahun Masehi seperti yang kita kenal adalah mengacu kepada tahunan dan bukannya tanggalan seperti halnya Tahun Imlek dan Tahun Jawa. Dan jelas terlihat bahwa hal ini tak ada hubungannya dengan perayaan kelahiran Yesus tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebutan Before Christ (Sebelum Kristus) dan After Christ (Setelah Kristus) hanyalah sebuah penyebutan saja sebagai pembagian periode yang memang juga bertepatan dengan abad sebelum dan sesudah tahun-tahun kelahiran Yesus Kristus.

Sebaliknya, pembagian Tahun Masehi tersebut bermaksud membagi antara jaman Prasejarah dengan jaman Sejarah pada daerah umumnya di seluruh dunia. Jaman Prasejarah ialah jaman dimana belum adanya catatan sejarah sementara jaman Sejarah adalah setelahnya: http://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarah

Dan pastinya pembagian ini sudah menjadi kepastian ilmu sejarah yang tidak bisa diganggu gugat seperti halnya yang dilakukan oleh hujatan ini.

Artikel Terkait:

1 komentar:

  1. Tidak ada /belum ada dokumen yang mencantumkan kapan tepatnya Yesus lahir, sebaiknya banyak membaca tentang kelahiran Yesus/Mesias. Thank's

    BalasHapus