Mereka bukan pribumi asli karena yang menjadi pribumi disana adalah suku Melayu dan Bugis. Bukan juga penjajah seperti halnya yang terjadi di Australia dan Amerika. Mereka pun juga tak pernah punya sejarah dimana mereka pernah menjadi penjajah di Singapura seperti halnya orang Latin di Amerika Latin.
Dalam kata lain, keturunan China di Singapura semuanya adalah imigran. Walaupun mereka hanyalah kelompok imigran tetapi saat ini menjadi mayoritas di Singapura dengan jumlah hingga 74.1% dari seluruh penduduk: http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_Singaporean
Lebih dari jumlah persenan orang Jawa yang menjadi mayoritas Indonesia yang hanya 41.7% saja: http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsa_di_Indonesia
Namun kenyataannya, mereka tidak menindas pribumi di Singapura dan malah memajukan perekonomian disana sampai akhirnya jadi salah satu dari Macan Asia (negara maju di Asia) beserta pribumi yang ada didalamnya.
Israel pun demikian yang mayoritas dan dipimpin oleh kaum Yahudi yang hanya jadi imigran saja (Walaupun ada cerita bahwa bangsa Yahudi pernah tinggal ribuan tahun sebelumnya hingga akhirnya diusir) Saat ini mereka pun juga memajukan tanah Kanaan menjadi lebih maju. Contohnya saja yang sudah diberitakan:
- Dapat menciptakan beberapa penemuan terpandang, contohnya mobil terbang: http://news.liputan6.com/read/138137/ilmuwan_israel_menciptakan_mobil_terbang
- Menjadi negara paling terdidik kedua didunia setelah Kanada: http://kampus.okezone.com/read/2012/02/02/373/568184/israel-negara-terdidik-kedua-di-dunia
Diluar permasalahan antar konflik di Tanah Kanaan, kenyataannya pribumi didalamnya yakni warga Arab dan Muslim juga ada yang tinggal bahkan ikut dimajukan didalam negara Israel:
- http://worldpeace8281.blogspot.com/2012/04/orang-arab-di-israel.html
- http://merdeka.com/dunia/bulan-sabit-di-bawah-kibaran-bintang-daud.html
Jadi jika ingat keadaan Israel, maka ingat pula keadaan Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar