Dari fenomena tersebut, KPPM GKJW jemaat Wonosalam mencoba musik dangdut koplo untuk mengiringi lagu-lagu rohani di kebaktian. Dangdut bukan hal yang baru bagi anak muda Wonosalam, sebab sebagian pemudanya adalah pemain orkes melayu/ campursari yang sering tampil di acara hajatan manten atau panggung hiburan.
Pada tgl. 26 Desember 2008 lalu, KPPM GKJW Jemaat Wonosalam mewujudkan kreativitasnya mengiringi kebaktian “Natal Bersama Keluarga” dengan musik dangdut koplo. Meski banyak kendala, kebaktian itu akhirnya terlaksana juga. Acara ini tidak hanya untuk kaum muda saja. Panitia juga mengundang warga jemaat, gereja-gereja se-kecamatan Wonosalam (GPdI, GAB, GPIS), GKJW Jemaat Mojokerto, GKJW Jemaat Wungurejo, dan GKJW Jemaat Bongsorejo.
Acara Natal ini dimulai tepat pukul 17.00 wib. Dihadiri sekitar 275 warga jemaat dan sebagian besar adalah pemuda. Dan acara dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan puji-pujian yang semuanya diiringi full dangdut koplo serta dimeriahkan juga oleh Paduan Suara Gloria (GKJW Jemaat Mojokerto), MBS band (KPPM GKJW Jemaat Mojokerto) dan KPPM GKJW Jemaat Wungurejo.
Berikut ini video KPPM GKJW Jemaat Wonosalam ber-dangdut koplo.
Kidung Pasundan Kristen no.195 “Isine Kitab Suci”
Hatiku Percaya
Janjimu Seperti Fajar Pagi
Gandum di Gudang
Tiba Saatnya
Pembawa firman adalah Pdt. Evi Umboh S.Th , M.Kes.(istri Pdt.Wolter.Kalangi S.Th GKJW Mojokerto) dengan tema “Kasih Itu Indah”. Selesai renungan dilanjutkan dengan penyalaan pohon terang. Acara ditutup doa oleh Pdt. Susanto tepat pukul 19.00 WIB.
Sumber: http://www.gkjw.web.id/dangdut-koplo-musik-rohani-alternatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar