Geosentris dalam Alkitab

Terdapat sebuah isu yang mengatakan terdapat kasus yang menimpa seorang ilmuwan bernama Galileo Galilei yang diseret ke pengadilan gereja hanya karena mengatakan bumi itu bukan pusat tata surya. Isu kasus tersebut telah dijelaskan hal sebenarnya pada beberapa situs:

Namun karena isu tersebut, beberapa orang kemudian mencari-cari alasan penyebab Galileo diadili. Salah satunya dari ayat Alkitab hanya dikarenakan pihak yang mengadili yakni gereja.

Padahal pada beberapa buku yang salah satunya adalah buku komik sejarah bernama Seri Tokoh Dunia tentang Galileo Galilei diceritakan bahwa yang memusuhi ilmu pengetahuan Galileo bukanlah berasal dari pemercaya Alkitab melainkan kaum pendukung teori sains Aristotelian, sebuah teori sains yang dibuat oleh seorang filsuf bernama Aristoteles yang banyak memuat kesalahan salah satunya adalah teori bahwa makhluk hidup dapat tercipta dari benda apapun.

Sementara, isi dari kitab-kitab suci yang diimani oleh beberapa agama dan kepercayaan lainnya adalah bentuk aforisma yang kebenarannya metafora, bukan harfiah. Terlebih bahwa agama-agama tersebut lahir di masa yang memang mistisisme sedang berkembang, sebagai contoh: Hellenisme, Zoroastrianisme, Manichaeisme, dll. Sehingga pihak gereja tentu tak menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk menyerang Galileo.

Namun beberapa orang telah terlanjur menuduh beberapa ayat Alkitab yang dianggap telah digunakan untuk menyerang Galileo. Dan dalam artikel ini akan menjawab mengenai ayat-ayat Alkitab yang dianggap mendukung teori geosentris. Dan berikut beberapa pernyataannya:
Yosua 10:12-14
10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"
10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.
10:14 Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.
Jawab: Kitab Yosua mencatat beberapa mujizat, namun barangkali tidak ada yang begitu banyak dibahas seperti mujizat tentang 'satu-hari yang diperpanjang dua puluh empat jam' ketika terjadi pertempuran di dekat Gibeon. Terhadap kisah ini ada beberapa keberatan karena seandainya benar bumi berputar pada porosnya selama 24jam, tentu akan terjadi bencana yang tak dapat dibayangkan diatas planet bumi ini dan segala sesuatu yang ada di atasnya. Meskipun orang-orang yang percaya pada keMahakuasaan Allah nyaris tidak dapat menyetujui bahwa TUHAN tidak dapat mencegah bencana seperti itu dan menangguhkan berlakunya berbagai hukum alam yang bisa mendatangkan bencana itu, tampaknya tidak mutlak perlu (berdasarkan naskah Ibrani-nya sendiri) untuk berpendapat bahwa planet bumi waktu itu tiba-tiba berhenti berotasi.

Ayat 13 menulis secara harfiah bahwa Matahari “lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh” . Maka hal ini tidak mesti dikatakan bahwa Alkitab menganut geosentris; Dalam banyak istilah bahasa-bahasa yang ada di dunia ini juga menyatakan bahwa 'Matahari terbenam' (sunset, Inggris) dan 'Matahari terbit' (sunrise, Inggris), hal tersebut "seolah-olah" juga menyatakan bahwa bumilah yang berhenti dan Matahari yang berjalan. Namun istilah terebut tidak boleh lantas diartikan bertentangan science.

Ungkapan "lambat-lambat" (tidak tergesa-gesa) adalah merujuk pada suatu perlambatan gerakan, sehingga perputaran bumi pada porosnya membutuhkan 48jam dan bukan 24jam sebagaimana lazimnya. Mujizat perpanjangan hari bagi Yosua dan semua orang Israel adalah mujizat adikodrati, sebab mereka bisa menyelesaikan pada hari tersebut pekerjaan untuk 2hari. (Ensiklopedia of Bible Difficulties, p. 269)
Mazmur 19:4-6
4 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
5 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
6 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
Jawab: Jika diperhatikan dengan seksama pada ayat tersebut tidak disebutkan wujud apa yang melakukan gerak seperti yang dikatakan pada ayat 6 itu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ayat ini tidak ada hubungannya dengan matahari mengelilingi bumi.
Pengkhotbah 1:55 
55 Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali
Jawab: Jika dicek secara teliti maka sebetulnya ada keterangan yang lebih jelas pada 2 ayat sebelumnya:
Pengkotbah 1:3-4
3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?
4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebetulnya yang menuju tempat terbit matahari bukanlah matahari melainkan seseorang yang menuju tempat terbit matahari.
Pada Kejadian 1:1-18, diceritakan bahwa matahari diciptakan pada hari keempat setelah adanya kehidupan, berarti pusat tata surya adalah Bumi menurut Alkitab
Jawab: Kisah yang dicatat dalam Kitab Kejadian bukan laporan ilmiah tentang penciptaan. Kitab Kejadian tidak menceritakan tentang cara Allah menciptakan, hanya bahwa yang menciptakan adalah Allah. Ia sekelumit pun tidak menceritakan tentang "jangka waktu" penciptaan itu; bahwa hari-hari itu lamanya bukan 24 jam seperti hari-hari manusia, itu jelas, sebab kitab Kejadian sendiri mengatakan, bahwa hari pertama usai sebelum matahari diciptakan.

Terdapat sejumlah tanggapan tentang arti hari-hari yang disebut dalam cerita Kejadian itu, bahwa yang dimaksud dengan itu adalah abad-abad geologis, atau, bukan hari-hari penciptaan itu sendiri, melainkan hari-hari pada mana penciptaan itu dinyatakan kepada manusia. Justru tepat bila berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan hari-hari itu adalah hari-hari Allah, dan bahwa sia-sialah untuk mencoba mengukurnya dengan ukuran waktu manusia. Alkitab sendiri mengatakan bahwa waktu Allah tidak sama dengan waktu manusia.
1Tawarikh 16:30
30 Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.
Jawab: Pada ayat tersebut dikatakan "segenap bumi" yang artinya seluruh isi yang ada di bumi, bukan bumi itu sendiri.
Mazmur 93:1
1
TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang


Mazmur 96:10
10
Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."


Mazmur 104:5
5
yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
Jawab: 3 ayat diatas tidak membicarakan tentang bumi yang tidak berputar tetapi dunia/semesta yang tidak akan bergoyang/berubah alias tidak akan jatuh. Ayat yang dipersoalkan diatas justru menyatakan bahwa dunia dan alam semesta ini tetap, tidak berubah, tidak terjatuh, tidak terguncang dan tergelincir karena kuasa Allah. Betapa dunia ini sangat teratur siang berganti malam, matahari terbit dan terbenam sesuai jadwalnya, tetap terbit dari timur terbenam ke barat, musim berganti sesuai masa pergantiannya. Hal ini merujuk kepada pengertian bahwa bumi tetap konsisten berada pada porosnya, ia tidak berubah sehingga pergantian waktu tidak berubah. Ini semua karena Bumi tetap berada pada porosnya/ tidak keluar pada orbitnya.

Sehingga jelas dari penjelasan itu semua bahwa Alkitab tidak mendukung hukum Geosentris dan tentunya tidak dijadikan bahan untuk menyerang Galileo.

Dan yang terutama harus diketahui ialah nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah seperti yang dikatakan pada 2Petrus 1:20-21.

Lihat Pula: Dilema Pemikiran Atheis

1 komentar:

  1. Bagus, blog yang sangat menarik. Penampilan dan ilustrasi gambarnya juga seksi. Monggo dilanjut.

    BalasHapus