Kasus Hayden Wrigth, bocah Perampok & Pemabok

Sebenarnya saya tidak ingin mengulas tentang ini karena kasus ini tak lebih hanyalah kasus individu seseorang yang tidak ada hubungannya dengan keagamaan seperti halnya kasus yang menimpa oknum pemuka agama maupun rohaniwan lainnya yang dihubung-hubungkan dengan agama. Akan tetapi karena ada sesuatu yang tidak sesuai, menemukan beberapa kejanggalan, serta menemukan banyak hasil klarifikasinya maka saya akan mengulasnya disini.

Dan saya terpaksa menggunakan judul yang jauh dari hal-hal keagamaan karena terkesan tak netral dan lebih terkesan membenarkan pemberitaan ketimbang ulasan klarifikasinya.

dan berikut adalah pemberitaannya
Jangan Kaget! Bocah Kristen 4 Tahun Sudah Bisa Merampok dan Doyan Miras
OHIO (voa-islam.com) - Bocah laki-laki Kristen berusia empat tahun hebohkan kota Hamilton, Ohio, Amerika Serikat. Bocah ingusan ini tertangkap basah mencuri hadiah natal di rumah tetangganya. Parahnya lagi, bocah itu ditangkap dalam keadaan mabok berat sambil menggenggam sebotol bir ditangannya.
Kisah Hayden Wrigth, bocah Kristen berusia 4 tahun ini adalah contoh miris anak balita. Sementara bocah lain seusianya masih berkutat dengan dunia mainan, dirinya sudah berurusan dengan hukum. Usai merampok hadiah natal di rumah tetangganya, dirinya  mabuk berat di pinggir jalan, akibat menenggak sebotol bir.
Hayden ditemukan di pinggir jalan kota kecil Hamilton, Ohio, Amerika Serikat pada pukul 1:45 pagi waktu setempat, ibunya, April Wright baru sadar jika anaknya sudah tidak ada ditempat tidur.
Hayden Wrigth, adalah contoh miris anak balita. Sementara bocah lain seusianya masih berkutat dengan dunia mainan, dirinya sudah berurusan dengan hukum. Usai merampok hadiah natal di rumah tetangganya, dirinya  mabuk berat di pinggir jalan...
April Wright yang sedang mengurus perceraian dengan suaminya, mengaku telah memasang semua alat pengamanan di pintu rumahnya. Namun Hayden berhasil keluar dari rumah, bahkan membawa sebotol bir milik kakeknya. Ibu muda yang berusia 21 tahun itu, mengira jika anaknya mencoba mencari ayahnya keluar rumah.
"Ia sengaja mencari masalah hingga bisa dipenjara, karena ayahnya kini sedang dalam masa penahanan di penjara." ucap Wright seperti dikutip AFP, Jumat (18/12/2009).
Sepanjang jalan Hayden sempat menekan bel rumah tetangganya yang melihatnya menggenggam sebotol bir.
Namun tingkah bocah tersebut tidak berhenti sampai di situ, ia kemudian masuk ke rumah salah satu tetangganya yang kebetulan tidak dikunci. Hayden mencuri lima hadiah natal yang diletakkan di bawah pohon natal tetangganya.
Saat ditangkap oleh polisi, bocah ingusan tersebut berpakaian tidak lazim. Ia mengenakan pakaian gadis kecil dari salah satu hadiah yang dicurinya.
Setelah polisi berhasil mengamankannya, bocah produk keluarga berantakan tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat konsumsi alkohol yang berlebihan untuk anak berusia empat tahun. Kini anak tersebut telah kembali ke pangkuan ibunya, setelah sebelumnya berada dalam program pengawas anak-anak. [taz/okz]
Sumber: http://www.voa-islam.com/counter/christology/2009/12/18/2145/jangan-kaget-bocah-kristen-4-tahun-sudah-bisa-merampok-dan-doyan-miras/

Anehnya berita ini dimasukan ke dalam counter berita Christology (Kristologi) yang merupakan counter berita khusus untuk mengulas berita yang menyangkut tentang keagamaan Kristen: http://www.voa-islam.com/counter/christology/page/20 (link angka akan berubah seiring bertambahnya berita dalam counter tersebut)

Padahal berita ini mengenai kasus individu seseorang yang tak ada hubungannya terhadap keagamaan. Ditambah lagi, kasus ini mengenai seorang bocah berusia 4 tahun yang tentunya belum atau kurang mengenal tentang ajaran keagamaan.

Penempatan berita ini seharusnya diletakan pada counter berita World News yang merupakan counter berita khusus untuk mengulas berita internasional.

Keanehan lainnya adalah mengenai barang yang dirampok adalah hadiah natal padahal pemberitaan tersebut dipublikasikan pada tanggal 18 Desember 2009 yang artinya belum hari Natal. Namun keanehan tersebut dapat dipatahkan karena menjelang hari Natal pun beberapa orang sudah mempersiapkan terlebih dahulu sebelum hari Natal tiba. Seperti halnya ketika menjelang hari 17-an tetapi beberapa orang sudah mengibarkan bendera merah putih didepan rumahnya.

Pengklarifikasian kemudian berlanjut kepada pencarian berita terkait pada sumber berita lainnya yang kemudian menemukan pemberitaan yang sama dalam bahasa Indonesia pada situs berita Okezone dimana pada pemberitaan disitu tidak terdapat keterangan mengenai agama yang dianut bocah tersebut seperti pemberitaan yang diklarifikasi pada artikel ini: http://news.okezone.com/read/2009/12/18/214/286310/bocah-4-tahun-minum-bir-kemudian-merampok

Sehingga bisa disimpulkan bahwa pemberitaan ini tidak ada sangkut pautnya dengan agama apapun.

Lalu bagaimana mungkin berita yang diulas disini memberi keterangan bahwa bocah ini menganut agama Kristen?

Kemungkinan keterangan tersebut ditulis dikarenakan kasus tersebut adalah mengenai pencurian hadiah natal atau peritiwa ini terjadi menjelang hari natal, sebuah hari raya yang dirayakan umat Kristen (seperti yang terlihat adanya kata "hadiah natal" atau tanggal dipublikasikan berita ini yang menjelang pada hari Natal) sehingga disimpulkan bahwa bocah ini merayakan hari Natal dan menganut agama Kristen. Padahal pencurian hadiah natal dan kasus menjelang hari natal tidak akan mengenal agama apapun atau pelaku dari golongan manapun.

Kemungkinan lain adalah setiap orang barat selalu dikatakan sebagai penganut agama Kristen. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa pada masa sekarang tidak semua orang barat menganut agama Kristen.

Akan tetapi yang pasti bahwa pemberitaan kasus ini adalah murni sebuah peringatan bagi setiap orang tua untuk selalu mengawasi tingkat laku anaknya dan BUKAN sebuah kasus yang melibatkan tentang keagamaan manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar