1 Kor 11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang.
bagaimana dengan yesus yang selalu di beri rambut panjang oleh kristen di setiap penampakannya ?Sumber: http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=167576986638407&id=138296626233110
Dan inilah jawaban atas gugatan tersebut.
Pada zaman PB, rambut panjang dianggap memalukan dan dihindari oleh laki-laki Yahudi dan juga oleh mereka yang tinggal di Korintus pada abad pertama. Gambar yang melukiskan Yesus dengan rambut panjang hanya didasarkan pada imajinasi para pelukis dari Abad Pertengahan, bukan pada bukti alkitabiah atau sejarah (beribu-ribu lukisan dan ukiran dari zaman PB membuktikan hal ini). Rasul Paulus tidak akan menulis, "jika seorang laki-laki berambut panjang, itu merupakan kehinaan baginya", jikalau Kristus berambut panjang seperti wanita zaman itu. Karena itu, pernyataan Paulus itu bertentangan, bukan dengan kebiasaan Yesus, tetapi dengan khayalan para pelukis (bd. Kel 20:4).Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=1%20korintus&chapter=11&verse=14
Abad Pertama = laki-laki Yahudi berambut panjang, dianggap memalukan.
BalasHapusAbad Pertengahan = Melukis Yesus dengan berambut panjang.
Komentar saya:
kebiasaan (adat-budaya) suatu negara dengan negara lain bisa saja berbeda, namun juga bisa sama, dan bisa berubah disepanjang tahun.
antara abad pertama dan abad pertengahan, mempunyai selisih tahun yang sangat panjang.
kita pun tidak tahu, apakah benar Yesus berambut panjang, berambut pendek, atau bahkan tidak berambut alias gundul (maaf).
paling mudah, jika kita menanggap Yesus tidak berambut panjang, maka simple saja "semua lukisan Yesus yang berambut panjang, bukanlah Yesus yang sebenarnya, oleh karena itu jangan menganggap itu sebagai Yesus"
dan Gereja, terutama Katholik seyogyanya merevisi kembali, rupang-rupang Yesus, karena itu pun termasuk karya Imajinasi yang bertolak belakang dengan pernyataan Paulus.
tp bisa jd Yesus itu seperti Buddha: http://worldpeace8281.blogspot.com/2012/04/menjawab-masalah-rambut.html
Hapusdimana Buddha tak berambut seperti umatnya yg biksu karena dirinya sudah sempurna sendirinya sementara umatnya perlu cara sendiri utk menjauhkan dr keduniawian.
mungkin pd dunia Kristen jg begitu