Untuk mengetahui kebenarannya, kita harus membuktikannya sendiri.
APA BILA INI SALAH:
Manusia itu diliputi 3 akar kejahatan, lobha (keserakahan), moha (kebodohan), dan dosa (kebencian). Apakah penulis artikel ingin melecehkan agama lain ? Apakah penulis artikel ingin mendapat pandangan rakyat/cari perhatian dengan kebohongan ? Apakah penulis artikel menulis ini tanpa bukti yang nyata?
Entah dari mana yang menjadi asal dari kebohongan ini.
APA BILA INI BENAR:
Harus jujur bahwa sebenarnya kurang lebih seratus tahun setelah sang Buddha parinibbana/meninggalkan dunia, muncul bhikkhu gadungan yang menjadi bhikkhu hanya agar dapat mudah mendapatkan makanan, dll. dan akhirnya pada persamuan agung, para bhikkhu gadungan pun telah di bersihkan.
Bagaimana kita dapat menyamakan dengan 2500 tahun yang lalu?
setiap waktu berjalan, moral manusia semakin susah untuk menjadi lebih baik.
kriminalitas terjadi di seluruh penjuru dunia. moral semakin menurun.
jadi entah ini benar maupun salah, namanya manusia, tidak ada yang sempurna sampai menemukan penerangan sempurna.
Semua orang sama sebenarnya, yang membedakan hanyalah baik dan jahat.
ras, agama, umur, bangsa, semua tidak membedakan. yang penting kita harus tetap ikut pada jalan yang baik.
UPDATE 15 May
Disini perlu dijelaskan, bahwa Bikkhu, adalah orang yang menjalankan ajaran Buddha Gautama yang ditulis dalam peraturan ke-Bikkhu-an di kitab Tripitaka yang berjudul Vinaya Pitaka. Didalamnya terdapat 227 peraturan untuk Bikkhu dan tambahan 30an peraturan untuk Bikkhuni (Bikkhu wanita). Dan sudah ditetapkan oleh Buddha, bahwa siapa saja yang melanggar 1 atau lebih dari Vinaya, dia bukanlah Bikkhu lagi, melainkan orang awam, kecuali jika dia bersedia menerima hukuman untuk pelanggaran nya.
Jadi sudah jelas, dari luar anda melihat dia sebagai Bikkhu, tetapi begitu anda mengetahui bahwa dia melanggar Vinaya, anda sudah boleh menyimpulkan bahwa dia adalah umat awam. Sederhana saja kok.
voa-islam mirip dengan salah satu media koran di tanah air, yang isinya mencari kesalahan orang lain dan memperbesar penzaliman yg sedang dialami.
BalasHapusmau beragama apa mau berpolitik yaa, hahaha