MENJAWAB gugatan netter FFI

 Berikut gugatannya:
Wkwkwk…. Jadi masih ngga mau ngaku ya… Ya udah, ngga apa2 kok. Yang terpenting buatku FFI telah terbukti salah dan Islam telah terbukti benar. Sekedar nasihat nih untuk kalian para kafir, kalau kalian memang ingin belajar Islam secara serius, pergilah ke orang yg punya pengetahuan mumpuni ttg Islam; yaitu Ustadz dan para ulama agar kalian tdk tersesat, seperti kasus ini. Kan lucu sekali kalian ini, inginnya mengupas ttg hukum-hukum, ajaran-ajaran, dlsb ttg Islam namun sejarah tentang Islam dan Nabi Muhammad kalian pun tdk tahu?
Bukankah lucu kalau kalian ingin belajar membuat roti tapi malah minta ajar sama tukang sedot WC? Alih-alih jadi bikin roti, roti yg kalian buat malah akan seperti barang yg disedot ama tukang WC itu sehari-hari.

Akhir kata, sudahlah, jangan buang waktu kalian yg berharga di forum sampah seperti ini hanya untuk menghujat agama lain, dalam hal ini Islam. Islam itu agama satu-satunya yg diridhoi Allah, tdk ada sesuatupun yg salah dlm Islam. Jikapun ada kesalahan, kesalahan satu-satunya itu ada pada kita yg punya otak terbatas untuk memahaminya. Mending kita urus agama masing-masing, toh agama kalian itu juga tdk luput dari banyaknya kesalahan. Coba kalian introspeksi agama kalian sendiri, apakah benar Yesus itu orang baik, lebih-lebih disebut Tuhan? Pohon ara yg tdk salah apa-apapun dikutuk sama dia, orang yg minta tolong sama dia dikatain anjing, apa itu benar??? Apakah masuk akal ajaran ttg tampar pipi kiri serahkan pipi kanan itu? Kalau memang masuk akal, ayo, sini kalian semua para kristener datang ke rumahku, biar saya tampar pipi kalian satu-satu Kan lumayan kalian dapat pahala krn melaksanakan ajaran agama kalian. Trus apakah benar Buddha itu agama yg benar? Dewi kalian yg bernama Kwam-Im itu sebenarnya seorang pria bukan? Sangat memuakkan memang bahwa ada sebuah agama yang mengajarkan homoseksualitas kpd umatnya dan mengangkat seorang bencong untuk menjadi dewi mereka. Kalau saya nih disuruh menyembah bencong spt kwam-im, saya sih lebih mending menyembah Tata Dado saja, krn apa? Krn saya lebih suka yg hitam manis
Sumber: http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post732618.html#p732618

Lalu, darimanakah ia mendapatkan gugatan tersebut ?

Dari hasil penelusuran kemungkinan gugatan tersebut berasal dari tulisan ini
Ketika agama Buddha memasuki Tiongkok (Masa Dinasti Han), pada mulanya Avalokitesvara Bodhisattva bersosok pria. Seiring dengan berjalannya waktu, dan pengaruh ajaran Taoisme serta Kong Hu Cu, menjelang era Dinasti Tang, profil Avalokitesvara Bodhisattva berubah dan ditampilkan dalam sosok wanita.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kwan_Im#Sejarah_klasik

Dan berikut adalah jawaban dari gugatan tersebut.

Kepercayaan dari umat Buddha yang paling sering membedakannya dengan agama lain adalah Hukum Karma dan Tumimbal Lahir, Semua makhluk di dunia akan mengalami tumimbal lahir. Keadaan kelahiran kembali mereka akan bergantung dengan karma yang telah mereka hasilkan sendiri, apabila kita berbuat baik, maka kita akan mendapat karma baik. apabila kita berbuat jahat, maka kita akan mendapat karma buruk.

Semua saling berikatan antara perbuatan kita dengan karma.

Dewi Kwan-Im, lebih sering dikenal dengan Avalokitesvara Bodhisatva adalah Calon Buddha dengan cinta kasih yang luar biasa. Ia telah bertekad untuk tidak mencapai Nibbana (Tingkat kesucian tertinggi) sampai Ia dapat membebaskan semua makhluk dari neraka. Hal itu dapat dilakukan dengan pelimpahan jasa. Dengan adanya Tumimbal lahir, tentu keadaan kelahiran kita akan berbeda-beda. Bisa terlahir menjadi laki-laki, wanita, hewan, dan semua jenis makhluk yang berada di 31 Alam Kehidupan. Ilustrasi atau penggambaran Avalokitesvara Bodhisatva ini tentunya berbeda-beda, karena kemampuan kerohaniawan manusia pada jaman kehidupan sang Buddha itu berbeda dengan sekarang.

Yang mempengaruhi perbedaan penggambarannya itu menurut saya adalah waktu dan tradisi.

3 komentar:

  1. gak usah diladenin deh....
    orang kayak gitu mah udah banyak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia bilang di tampar pipi kanan berikan pipi kiri itu salah? Padahal itu konsep dasar untuk bersabar, bukan seperti agama mereka yang bermain bacok2an tanpa alasan jelas (prinsip bocah = tangan balas tangan, nyawa balas nyawa). Apalagi dengan pengertian hukuman yang paling suci adalah hukuman pengal? ga salah? yang namanya hukuman ga ada yang suci deh.

      Hapus
  2. sebenarnya itu dewi kwan im terdapat 2 versi yg pria dan perempuan, pada saat zaman buddha di tahun 563 SM, yg dipandang terdapat seorang calon buddha yg bernama "avalokitesvara" yg dimana belum muncul istilah "kwan im (欢音)" yg maha welas asih yg menyebarkan cinta kasih keseluruh penjuru dunia "loka", setelah buddha gautama atau buddha sakyamuni parinibanna (meninggal), terjadi penyebaran agama buddha secara besar-besaran yg terdapat 3 kelompok besar yaitu kelompok yg ke tenggara dan selatan yang disebut THERAVADA, dan yg ke timur disebut MAHAYANA, dan yg ke utara maupun tibet disebut TANTRAYANA,
    disini terdapat 3 wujud avalokitesvara juga yg berbeda-beda karena penyebarannya,
    yg THERAVADA : wujud avalokitesvara tetap dalam wujud laki-laki yg hanya memegang bunga lotus, menduduki bunga lotus juga. aliran ini disebut aliran yg murni karena, tdk terdapat perubahan ajaran yg dari dahulunya buddha gautama masih ada sampai sekarang, disebabkan karena faktor-faktor daerah tenggara maupun selatan ( sri lanka, myanmar, thailand, malaysia, indonesia), sebagai berikut :
    1. Jubah Bhikkhu yg dikenakan tetap sama dari zaman Buddha. ini disebabkan karena cuaca di India Selatan Sama dengan negara yg tertera tadi.
    2. Paritta atau kitab suci tetap dalam bahasa Sansekerta dalam huruf pali.
    3. Cara Sujudnya sangat merendahkan diri, karena org selatan lebih merendahkan diri,
    dalam Aliran MAHAYANA :
    masuknya agama Buddha ke bagian timur baik china, kore, taiwan, dan jepang, karena penyebaran melalui negara china pd abad ke-1 SM yg disebut sbg zaman dinasti Tang, bahwa Avalokitesvara, telah lahir kembali menjadi manusia atau titisan BUDDHA AMITABHA sebelum BUDDHA SAKYAMUNI mengutus Avalokitesvara utk turun ke dunia fana menjalankan penderitaan dan siksa nestapa batin utk melatih batin Avalokitesvara sekaligus menyebarkan cinta kasih dlm wujud atau rupa perempuan agar lebih terlatih batin avalokitesvara yg bereinkarnasi di kerajaan MIAO yaitu putri ke-3 raja MIAO ZHUANG yaitu MIAO SHAN yg terkenal akan ke welas asih nya sehingga disebut sbg reinkarnasi avalokitesvara g diberi julukan "大慈大悲救古救难欢世音菩萨“ yg maha welas asih penolong penderitaan bodhisatva kuan im, dari ini lah terkenal wujud kuan im yg selalu bersama amitabha buddha dgn bodhisatva mahastamaprapta sbg siswa teladan buddha amitabha di surga barat, dan terdapat juga dalam kitab "xiyouji" perjalan ke barat mencari kitab suci, bahwa kuan im menampakkan diri di depan khalayak rami yg menolong tong sam cong dari penderitaan yg melafalkan nama bhodisatva kuan im, dan diantara khalayak ramai terdapat seorang yg sgt pandai menggambar yg bermarga chen, menggambarkan dewi kuan im dalam wujd wanita berpakaian putih dan memegang tasbih dan pohon liu, berkerudung putih, duduk diatas bunga teratai, dan berparas wajah yg indah, yg tdj pernah berhenti mengucapkan NAMO AMITUOFO, beserta OM MANI PADME HUM. waktu berselang lagi dan pada dinasti song wujud dewi kuan im kembali diubah karena masyarakat yg menganggap betapa mulianya dewi kuan im yg selalu menolong penderitaan manusia, sehingga diberi julukan dwi kuan im seribu tangan yg maha penolong,
    dan dalam aliran TANTRAYANA, dewi kuan im dianggap sebagai DALAI LAMA, setiap DALAI LAMA adalah reinkarnasi dewi kuan im karena DALAI LAMA selalu membawa perdamaian bagi lingkungannya, inilah yg dapat saya simpulkan ttg asal usul dewi kuan im

    BalasHapus